Jumat, 30 September 2011

Reading || Membaca membuka jendela dunia

 Mere Christianity: one of my favourite books, by my favourite author

 
The more you read, the more things you will know. The more that you learn, the more places you'll go.”

-Dr. Seuss

Sukses Dengan Menekuni Bisnis Fashion


Seiring berkembangnya jaman, dunia fashion semakin mengalami perubahan. Dunia ini pun akhirnya menjadi lahan empuk bagi beberapa orang untuk memulai bisnisnya di bidang Fashion. Dan untuk terjun ke dunia ini  ada banyak  pilihan mulai dari skala kecil sampai kelas Factory Outlet, disesuaikan dengan modal calon Owner.

Salah satu rahasia untuk meraih sukses dalam industri fashion adalah bekerja dengan menggunakan kekuatan kreatif, kekuatan strategis, dan kekuatan pisikologis optimis dari setiap orang di tempat kerja. Bisnis fashion sangat sensitif terhadap kualitas, mode, harga, tren, dan gaya hidup yang selalu berubah bersama berubahnya kebutuhan, daya beli, dan selera konsumen. Oleh karena itu, dibutuhkan integritas total dari setiap orang di industri fashion untuk bersikap prokreatif dalam memahami dan melayani semua kebutuhan pasar dengan sempurna. Menganggap enteng dan melalaikan persepsi pasar adalah sebuah perbuatan keliru dalam bisnis fashion.

Konsumen adalah harta karun industri fashion yang akan terus menciptakan nilai tambah buat kemajuan bisnis fashion. Sebuah industri fashion harus benar – benar memahami tentang makna dari semua desain yang dibuat, apakah desain fashion tersebut mampu menciptakan rasa nyaman, rasa pantas, dan rasa bahagia buat para pemakainya? Yang pasti setiap manusia butuh busana untuk menutupi tubuhnya.
Usaha pakaian tentu memiliki prospek yang cerah, karena semua orang perlu berpakaian. Kuncinya adalah inovasi untuk memperoleh keunggulan. Oleh karena itu, kalau membeli produk harus pada supplier yang kooperatif dan konsultatif. Disebut konsultatif, karena diharapkan pemasok/supplier dapat memberi saran produk apa yang sedang tren atau yang disukai pembeli. Karena itu disarankan untuk memilih model, pola dan gambar pakaian yang tepat karena sangat menentukan dalam penjualan. Contohnya pola gambar dalam pakaian sering mengikuti film yang populer saat ini. Bila tepat memilih akan cepat laku tetapi ini sangat musiman. Jadi, pandai-pandailah melihat tren sehingga produk yang anda jual akan laris.

Oleh karena itu, industri fashion tidaklah akan pernah punah oleh perubahan apa pun, tapi industri fashion selalu membutuhkan inovasi dan imajinasi tanpa batas untuk menghadirkan karya-karya fashion dengan mode dan tren terbaru, yang mampu menjawab kebutuhan dan kepuasan para konsumen.

Sistem Informasi Keuangan

Sistem Informasi Keuangan adalah sistem informasi yang memberikan informasi kepada orang atau kelompok baik di dalam perusahaan maupun di luar perusahaan mengenai masalah keuangan perusahaan. Model System Informasi Keuangan yaitu Subsytem Input dan Subsystem Output
System Informasi keuangan mencakup 3 subsystem output, yaitu:
- subsystem peramalan
- Subsystem manajemen dana
- subsystem pengontrolan 

Subsystem pemrosesan data:
System perosesan data merupakan pondasi untuk membangun
semua subsistem CBIS yang berorientisai informasi (SIM, DSS, dan expert system).
Dasar Pemrosesan Data: Sinonim dengan Accounting, Subsistem Audit internal
Jenis aktivitas auditing: Auditing Keuangan, Auditing Operasional, Auditing Persetujuan
Informasi masyarakat keuangan
Metode Untuk Memperoleh Inteligensi Keuangan:
Perusahaan mengumpulkan inteligensi keuangan dengan 3 cara pokok, yaitu
Komunikasi informal, publikasi tertulis, dan database computer .
Metode Non-Kuantitatif
Metode Kuantitatif :Proses Penganggaran, Proses Penganggaran, Laporan Anggaran, Rasio Penampilan

Sistem Informasi SDM
SI yang menyediakan informasi yang dipakai oleh fungsi personalia
Misal : informasi gaji, ringkasan pajak, tunjangan-tunjangan, kinerja pegawai
Sering disebut dengan istilah :
-HRIS (Human Resource Information)
-HRMIS (Human Resource Management Information System)
-HRMS (Human Resource Management System)

Perangkat Lunak Keuangan Siap pakai
Banyak Perangkat Lunak Siap Pakai (prewritten application software)
- Berupa paket pengolahan data (gaji, persediaan dan piutang)
- Spreadsheet elektronik
- Sistem perangkat lunak siap pakai memungkinkan perusahaan kecil mencapai sistem pengendalian keuangan dengan investasi tidak terlalu besar

Subsistem Intelijen keuangan
• Informasi Pemegang Saham
Laporan tahunan atau triwulan
- Informasi Masyarakat Keuangan
- Pengaruh Lingkungan pada Arus Uang
- Lingkungan berpengaruh langsung atau tidak langsung pada arus uang melalui perusahaan 

• Rasio Kinerja - Rasio kinerja (performance ratio): hubungan dari dua atau lebih indikator kegiatan organisasi yang menjadi suatu cara pengukuran
- Current Ratio (rasio lancar) = aktiva lancar dibanding hutang lancar
- Rasio perputaran persediaan (inventory turnover) = harga pokok persediaan dibanding nilai persediaan rata-rata.

Selasa, 27 September 2011

Labile |ˈlāˌbīl; -bəl|

Labil (adjective) is a term popularized by Indonesian youngster to describe a state of being unstable while trying to make decisions or take concrete actions; usually appear when he or she is about to make a choice.



  • Prioritas, prioritas, prioritas. Dimana-mana selalu pasti ada tingkatan posisi dari kepentingan sesuatu, pasti, ga mungkin ga ada. Contoh: Nonton konser atau belajar untuk kuis; notnon konser atau meluangkan waktu bareng sama keluarga; nonton konser atau hemat uang. Gue adalah tipe orang yang suka melihat satu situasi dari dua sisi, apalagi kalau masalah mengambil keputusan. I got to list down the plus side and the minus side just to make sure that I will be on the safe side. Coba deh buat Plus v. Minus List kalau lo lagi labil dan punya banyak waktu untuk memilih. Biar lebih enak, let me explain using the example above:
    1. + side: Konsernya cuma satu kali satu tahun dan lo ga tau kapan lagi lo bakal mendapatkan pengalaman nonton band itu. Belum lagi nanti tiba-tiba mereka mendadak bubar, kan dunia itu unpredictable. You'll never know!
    2. - side: Ada kuis yang harus dipersiapkan, bisa di kejer tapi lebih baik tidak.
    3. - side: Pengeluaran finansial udah agak sedikit terlalu banyak. Another Rp. 900,000 would be a total rip off.
    4. - side: Sudah lama ga makan sama orang tua, Rp. 900,000 itu kayanya bisa untuk traktir makan bareng. Kalau licik ada tambahannya, siapa tau mereka senang lalu di kasi uang jajan yang lebih jadi kalau ada konser lain bisa nonton tanpa harus makan sehari sekali selama satu minggu.
    5. + side: Konsernya gaul (najis tapi I know it sometimes crosses your mind)
    6. Pengecualian: Ada tiket gratis. Jadi elemen yang menghalangi sekarang tinggal si Nomor 2: Kuis... Selamat memilih.
    • Waktu berhadapan dengan pilihan yang memerlukan keputusan yang cepat tapi insignifikan: dengarkan suara Ibumu. Believe me, I have faith that your Mother has taught you well on the way of the world to know what to choose when you are on your toes. Berhadapan dengan pilihan seperti: belajar atau tidak; tidur lagi atau bangun mandi; berhenti main internet atau baca buku pelajaran... Lo tau lah yang harus di pilih yang mana. Kalau lo ga tau, coba tutup mata dan bayangkan nyokap lo bakal teriakin yang mana ke muka lo. Kiri atau kanan? Udah tau? Ya udah sekarang nurut, ga usah pakai acara labil, pikir panjang lebar hanya membuang waktu dan energi.
    • Go with what you know and not what you feel. Kenapa gue bilang pilih apa yang lo tau bukan apa yang lo rasa? Karena feelings change. Sekarang lo ngantuk, nanti lo laper, nanti lagi ada lagi yang lain yang dirasakan. Ga ada habisnya dan pada akhirnya pekerjaan tidak selesai. Ini menurut gue adalah dasar dari seorang yang profesional, pekerjaannya tidak terganggu oleh emosinya. Untuk beberapa bidang pekerjaan, terutama pelajar, kepala itu lebih penting dari hati. Kalau anda adalah seorang artis atau musisi, beda cerita lah. Mungkin kalian memang perlu mood dan waktu yang benar untuk bekerja. But honestly, when there's a deadline on the way and you got no mood, pekerjaan harus tetap berjalan bukan?
    • If you don't like it, do it anyway. Belajar itu ibaratnya seperti olah raga; mau badan kekar, harus angkat berat. Mau pintar ya belajar. Yeah gue sambil ngetik ini agak gedek juga sebenarnya tapi... ya udah lah ya.
    • Bersyukur. Bersyukur masih bisa memilih, bersyukur masih ada pilihan, bersyukur masih ada orang yang mengingatkan kalau salah, bersyukur kalau salah masih ada kesempatan kedua. Anda masih muda, saya juga. Bersyukur anda sadar bahwa labil itu tidak sehat dan anda masih punya waktu berubah sebelum ini menjadi kebiasaan buruk. Sudah bersyukur? Sekarang coba jangan labil dan putuskan bahwa mulai dari sekarang I'll make right choices :)